Cedera uretra
Penanganan multitrauma diharuskan untuk memasang instrumentasi monitor tanda vital termasuk kateter peruretram. Apalagi kalau didapatkan tanda kandung kemih penuh ( retensio urine) petugas langsung berfikir untuk segera melakukan kateterisasi. Pada multitrauma yang melibatkan fraktur pelvis kecurigaan adanya cedera uretra harus diwaspadai.
Kecurigaan cedera uretra bila didapatkan :
- Darah di meatus uretra eksterna
- Kandung kemih penuh- retensio urine
- Hematoma pada perineum, skrotum menyerupai gambaran butterfly
- Colok dubur tidak didapatkan prostat karena melayang terdesak hematom di uretra posterior yang lesi
Ketidak hati-hatian, menyebabkan cedera yang sebelumnya ringan menjadi parah (total). seperti tampak pada kasus disamping ini.
Merujuk Koraitim M, Br J Urol 1996: Jun 77 .
OR straddle fracture (fraktur rami pubis) saja sebesar 3,05. Artinya apabila terjadi fraktur tersebut kemungkinan cedera uretra 3 kali lebih besar.
Cedera uretra pada straddle injury combined diastasis sacroiliac joint jauh lebih besar, sebesar 24 kali.
Bilamana kecurigaan ditegakkan dengan imejing positif, lakukanlah diversi urine, yaitu cystostomy.
Terdapat fraktur rami pubis, karena retensio urin dipasang kateter 16 Fr ternyata gagal,
Uretrografi
: kontras yang mengisi uretra anterior tidak mengisi kandung kemih.
Terdapat ekstravasasi kontras di uretra posterior mengisi regio
perivesica.
OR straddle fracture (fraktur rami pubis) saja sebesar 3,05. Artinya apabila terjadi fraktur tersebut kemungkinan cedera uretra 3 kali lebih besar.
Cedera uretra pada straddle injury combined diastasis sacroiliac joint jauh lebih besar, sebesar 24 kali.
Bilamana kecurigaan ditegakkan dengan imejing positif, lakukanlah diversi urine, yaitu cystostomy.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar